BRAND ASSOCIATION UNTUK MEMBUAT MEREK LENGKET DI ‘INGATAN’

Brand Association atau asosiasi merek adalah segala sesuatu yang melekat dalam ingatan akan merek. Brand association adalah konsep, emosi, objek, atau gambar yang melekat pada suatu brand di benak seseorang. Asosiasi merek akan muncul di benak seseorang ketika mereka memikirkan brand tertentu.

Contoh Brand Association adalah ketika Anda memikirkan McDonald, asosiasi yang melekat pada merek tersebut adalah Ronald McDonald, Big Mac, logo M warna kuning, dan hal lainnya.

Jadi sebuah brand harus melakukan komunikasi marketing yang benar agar bisa diingat dengan mudah oleh customernya. Konsistensi adalah salah satu kuncinya, warna yang selalu sama dan standard, karakter/ tokoh yang selalu muncul, kalimat tagline yang sering diucapkan, dan lain-lain.

Atribut Brand Association adalah sebagai berikut:

  1. Nilai yang dirasakan (Perceived Value)
    Perceived Value adalah penilaian konsumen secara keseluruhan terhadap kegunaan produk didasarkan pada persepsi dari apa yang diberikan dan diterima. Kepuasan konsumen adalah evaluasi secara keseluruhan yang didasarkan pada konsumsi pembelian dan pengalaman.
  2. Kepribadian merek (Brand Personality)
    Brand personality adalah karakteristik yang melekat dengan sebuah nama brand. Brand personality adalah salah satu hal yang bisa meningkatkan brand equity. Selain itu, personality sebuah brand merupakan salah satu jenis value added atau nilai tambah bersifat kualitatif.
  3. Asosiasi organisasi (Organization Association)

Dalam penjelasan di atas sangat jelas bahwa brand association harus dibangun agar sebuah brand dapat melekat dan selalu diingat dibenak customer.

DK Consulting – Djoko Kurniawan

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *